Waktu-Waktu Terbaik Melakukan Hipnoterapi Pada Anak

Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan pada seseorang dalam kondisi tidurnya sel-sel syaraf. Hipnoterapi biasanya digunakan untuk mememodifikasi perilaku, perasaan, sikap dan juga keadaan seseorang. Dalam kondisi ini kita dimungkinkan untuk masuk ke dalam kondisi alam bawah sadar yang memiliki beragam potensi internal yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Hipnoterapi ini juga bisa dilakukan pada anak-anak untuk memberikan sugesti positif pada tindakan dan perasaannya agar menjadi lebih baik. Dalam memberikan Hipnoterapi, ada momen-momen terbaik yang bisa Anda pilih untuk memberikan sugesti positif tersebut, seperti yang dijelaskan berikut ini:

Dalam kondisi mengantuk

Ketika anak-anak merasa ngantuk, mereka tidak ingin melakukan hal yang lain selain tidur. Kondisi gelombang otak anak juga berubah di mana mengalami penurunan dari beta ke alpha. Dalam kondisi hypnosis ini, orangtua bisa mengucapkan sugesti positif dengan setengah berbisik di dekat telinganya. Ucapkan hal yang sama minimal 3x bisikan dan akhiri dengan konfirmasi pada anak. Jika anak merespond, tandanya sugesti yang dilakukan telah masuk ke alam bawah sadarnya.

30 Menit pertama saat tidur

Waktu 30 menit pertama saat anak-anak tidur, gelombang otaknya sedang berada dalam kondisi alpha hingga theta, yakni sebuah kondisi rileks yang sangat sugestif. Dalam keadaan ini Anda bisa melakukan sugesti positif yang diinginkan.

Saat anak bermimpi

Saat anak bermimpi, artinya gelombang anak sedang berada dalam kondisi theta. Ciri-ciri anak yang sedang bermimpi bisa dikenali dari pergerakan bola matanya yang sekan berputar. Dalam ilmu psikologi keadaan ini disebut sebagai Rapid Eye Movement (REM).

Saat mengigau

Ketika anak mengigau, gelombang theta sangat sugestif. Anda bisa memeluk mereka sambil membelainya dan mengucapkan kata-kata positif yang sugestif.

30 menit sebelum anak terbangun

Dari gelombang deltha (tidur), 30 menit selanjutnya akan bergeser pada gelombang theta dan alpha, kemudian masuk ke kesadaran beta. Pada momen inilah orangtua bisa menyisipkan sugesti positif dengan berbisik.

Saat fokus membaca

Saat sedang fokus membaca, anak dalam kondisi alpha yang siap menerima sugesti positif. Tanda anak sedang fokus adalah dengan cara memanggilnya, bila ia menjawab dengan tidak menoleh bahkan sampai tidak menjawabnya itu tandanya ia sedang dalam keadaan fokus.

Saat melamun

Ketika seseorang sedang melamun atau bengong, critical factor-nya sedang terbuka. Saat itulah orangtua bisa memasukkan sugesti positif kepada anak. Pastikan anda memberikan sugesti tanpa menyentuhnya agar critical factor-nya tetap istirahat.

Saat Bingung

Saat bingung, seseorang dalam kondisi trance, dan alam bawah sadarnya dalam kondisi terbuka. Sugesti apapun bisa masuk dalam keadaan ini, pastikan Anda memberikan sugesti positif yang membangun.

Saat sedang menangis

Dalam keadaan menangis, sel air mata dan emosi yang fokus dan memuncak juga menyebabkan munculnya trance. Saat anak-anak menangis, bisa menjadi waktu yang tepat untuk memberikan sugesti positif.

Saat Marah dan Sedih

Saat emosinya meningkat, saat itulah sugestivitasnya juga meningkat. Begitupula saat dalam kondisi sedih dimana anak-anak cenderung lebih fokus dengan masalahnya, terlebih dalam kondisi ini critical factornya lengah sehingga sugesti positif bisa bebas menyentuh alam bawah sadar.

Saat takut

Saat anak-anak merasa takut, critical faktornya sangat menginginkan untuk rileks, karena itu buatlah mereka nyaman lalu masukkan sugesti-sugesti positif.

Saat Berdoa

Aktivitas berdoa merupakan kegiatan yang memerlukan kekhusyuk’an, dan dalam kondisi ini otak turun memasuki kondisi alpha atau theta. Saat sedang berdoa bersama, masukkan sugesti-sugesti positif dalam bentuk akuan sehingga seakan-akan self suggestion.

Contoh ucapan yang bisa diberikan sebagai sugesti positif:

Jika anak susah makan, Anda bisa menggunakan sugesti positif di waktu-waktu yang sudah disebutkan di atas seperti, “Anak pintar, makan yang lahap ya Nak, supaya sehat dan cerdas”. Atau jika anak Anda termasuk anak yang doyan makan, Anda bisa mengucapkan sugesti: “Kakak sayang, makan secukupnya ya, Nak. Berhenti sebelum kenyang agar kamu sehat dan pintar.

Sugesti positif positif yang diucapkan berulang-ulang akan tertanam di alam bawah sadar anak, dan tanpa disadari dia akan melakukan sugesti positif yang ditanamkan oleh orangtuanya melalui metode hipnoterapi tanpa sebuah paksaan.

Article source: buahatiku.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebelum Menitipkan Anak di Daycare

Keuntungan Menitipkan Anak di Daycare

Jadwal Kegiatan Syafa Day Care